Belajar dari Oscar Person, Sosok yang Pantang Menyerah

Dilihat 107 kali

Industri hiburan seringkali dikaitkan dengan dunia yang gemerlap dan meriah. Karenanya ada banyak orang berbondong-bondong mencoba peruntungan untuk memulai karir di dunia film, musik, televisi, agensi, maupun teater. Namun, di balik sorot lampu dan tepuk tangan meriah, terdapat perjuangan panjang dan berliku yang jarang diketahui publik.

Fenomena ini memunculkan istilah baru: Oscar Person. Sebuah julukan bagi mereka yang berjuang panjang dan berliku, tapi tak pernah menyerah.

Melihat Sosok Oscar Person dari Public Figure

Banyak public figure yang terkenal akan kisah hidupnya. Sebab, sosok ini tidak serta-merta meraih kesuksesan, melainkan mereka sudah melewati berbagai rintangan. Mulai dari menghadapi penolakan, kesulitan ekonomi, sampai keraguan pada diri sendiri. Namun, dengan kerja keras, ketekunan, dan dukungan dari orang-orang terdekat, mereka akhirnya mampu membuktikan bahwa mimpi bisa diraih.

1. Marshanda

Siapa yang tak mengenal Marshanda? Artis multitalenta ini membintangi sinetron "Bidadari" pada tahun 2000-an. Sejak saat itu, Marshanda terus mengembangkan bakatnya di dunia akting, tarik suara, dan presenting. Namun, di balik kesuksesan yang berhasil ia raih, Marshanda harus berjuang melawan berbagai tantangan, salah satunya adalah masalah kesehatan mental. Ia pernah mengalami depresi dan bipolar disorder yang membuatnya harus berjuang untuk menjaga kesehatan mentalnya. Selain itu, Marshanda juga memiliki masalah keluarga yang cukup pelik. Meski demikian, Marshanda tidak pernah menyerah. Meski sempat menjadi bahasan di banyak media, ia terus berjuang dengan tetap berkarya di dunia hiburan. Kini Marshanda masih berkarir sebagai aktris, penyanyi, penulis lagu, serta menjadi Certified Energy & Sound Healer.

2. Raditya Dika

Raditya Dika memulai karirnya sebagai seorang blogger. Gaya penulisannya yang bergenre komedi menarik perhatian banyak pembaca. Dari blog, Raditya Dika kemudian menulis buku pertamanya yang berjudul "Kambing Jantan". Naskah Kambing Jantan sempat ditolak oleh beberapa penerbit, namun pada akhirnya berhasil meraih status best seller dan akhirnya diadaptasi menjadi film layar lebar. Raditya Dika juga pernah menghadapi tantangan dalam produksi serial "Malam Minggu Miko". Saat menggarap episode terakhir, ia nyaris kehabisan dana. Namun, dari sini justru lahirlah ide episode "Webcam Bareng Disty" yang unik, di mana interaksi antar tokoh hanya melalui webcam. Hingga sekarang, Raditya Dika masih terus berkarya di dunia hiburan. Ia menulis novel-novel lain yang juga laris manis, dan menyutradarai film-film komedi yang box office.

3. Tukul Arwana

Siapa yang tak kenal Tukul Arwana? Komedian dan presenter kondang ini dikenal dengan gaya lawakannya yang khas dan celetukannya yang selalu mengundang tawa. Bahkan, hampir dipastikan semua gen milenial familiar dengan kalimat โ€˜Kembali ke Laptopโ€™ dan โ€˜eaa eaa eaaaโ€™. Bisa dibilang, Tukul merupakan salah satu public figur terpopuler pada zamannya. Namun di balik kesuksesannya, Tukul menyimpan kisah perjuangan yang bisa dibilang cukup berat. Lahir di Semarang pada tahun 1963, masa kecilnya sangat dekat dengan kesederhanaan. Tukul pernah menjadi sopir angkot dan penjual es untuk membantu perekonomian keluarga. Bahkan, ia juga pernah merasakan pahitnya ditolak oleh beberapa stasiun televisi. Namun, kesabaran dan kerja kerasnya berbuah manis sejak ia mulai membintangi acara "Lenong Rumpi" pada tahun 1990-an. Kemudian, ia sukses memandu acara "Tukul Arwana One Man Show" yang sangat populer.

4. Inul Daratista

Sosok legendaris Inul Daratista dikenal dengan goyangan khasnya yang menggemparkan, seperti goyang dombret dan goyang ngebor. Inul sendiri lahir dari keluarga kurang mampu. Sebagai anak sulung dari lima bersaudara, ia harus membantu menambah penghasilan keluarga, Inul harus rela bekerja apa saja. Segala macam pekerjaan pernah ia lakoni seperti menjadi penjual kacang keliling, es lilin, rokok, nasi bungkus, hingga jadi buruh cuci. Kini namanya sudah terkenal di industri musik. Tak hanya sukses sebagai penyanyi dangdut dan juri pencarian bakat, Inul juga melebarkan sayapnya di dunia bisnis. Selain itu, bisnisnya juga merambah berbagai sektor, seperti karaoke, kosmetik, mi instan, camilan, aromaterapi, kue kekinian, waterpark, hingga wisata kebun kurma.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES


@Redaksi JAWATIMURNEWS
Editor : Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK

ANGGARDAYA

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
Previous Post Next Post

Contact Form

Pemkab Sampang Lepas Keberangkatan 104 Calon Jemaah Haji | Warga di Sampang Temukan Bayi Prematur Saat Mencari Rumput | Kecelakaan Maut Purworejo-Magelang, Polda Jateng Berikan Pendampingan dan Konseling bagi Korban | Lewat Rakernis, Humas Polri Dorong Transformasi Digital dan Peningkatan Kepercayaan Publik | Ketua KPI Pusat: Program Televisi Harus Hadirkan Citra Positif Polri Secara Akurat dan Edukatif | Guru Besar Undip Soroti Pentingnya Strategi Komunikasi Proaktif dalam Meningkatkan Citra Polri di Era Digital | CEO Talks FIA UI: Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo Bagikan Strategi Inovasi Pelayanan Publik yang Berkelanjutan | Merayakan 15 Tahun, Program Studi Film BINUS UNIVERSITY Gelar Roadshow Kreatif di Makassar | SOCFIN Bermitra dengan KOLTIVA untuk Tingkatkan Kepatuhan EUDR dan Dorong Praktik Rantai Pasok Berkelanjutan | Bimmer.ID Luncurkan "Bimmer Connected Audiences", Solusi Premium Push Notification Ads untuk Premium Brand | mas tamvan