( 27/April/2025), pukul 08.30 wib. Tumpeng dalam perayaan ulang tahun memiliki makna mendalam, yaitu sebagai simbol kemakmuran, rasa syukur, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Bentuk kerucut tumpeng melambangkan gunung, yang diyakini sebagai tempat suci dan tempat tinggal para dewa, sedangkan nasi kuning melambangkan rezeki yang melimpah.
Berikut adalah beberapa makna dan filosofi tumpeng dalam perayaan ulang tahun kabupaten Nganjuk yang ke 1.088
Simbol Kemakmuran dan Kesejahteraan:
Tumpeng seringkali disajikan dalam acara ulang tahun sebagai tanda syukur atas keberhasilan dan kesuksesan yang telah diraih
Segenap Pejabat turut hadir bupati Kapolres Kajari sekda forkopimda serta OPD kepala desa dan perangkat desa se kabupaten. Nganjuk termasuk camat Baron Gunawan Wibisono dan camat Tanjunganom jhoansah .
Agenda 1.088 Tumpeng dalam ulang Tahun kabupaten Nganjuk mendapatkan banyak Pujian bisa juga di kategorikan Pemecah record selama kabupaten Nganjuk ulang Tahun.
Penyajian tumpeng juga diharapkan dapat membawa keberkahan dan kesejahteraan bagi yang merayakan.
Lambang Gunung dan Kesucian:
Bentuk tumpeng yang kerucut melambangkan gunung, yang dianggap suci dan tempat tinggal para dewa. Ini juga melambangkan harapan untuk mencapai ketinggian dan kesuksesan kabupaten Nganjuk
Wujud Rasa Syukur:
Tumpeng juga merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan atas segala nikmat yang telah diberikan. Dengan menyajikan tumpeng 1.088 diharapkan dapat membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi semua yang hadir Diseputaran alun alun juga di jalan A yani kota Nganjuk .
Kabupaten Nganjuk memiliki total 264 desa dan 20 kelurahan yang Tersebar di 20 kecamatan hari ini perangkat desa kepala desa kepala kelurahan Tumplek blek Tasyakuran peringatan hari jadi kabupaten Nganjuk yang ke 1.088 .acara tersebut mencetak sejarah baru di kabupaten Nganjuk juga record sepanjan perjalanan kabupaten Nganjuk" ungkapnya".(Bon)