JTN UPDATE : Rabu 7 Mei 2025 11:30:19 AM

Di duga Tanpa proses jual beli Rumah Nenek Jumiati 60 tahun Berpindah tangan

Dilihat 107 kali



JAWATIMURNEWS.COM |
Minggu (20/4/2025) NGANJUK_JAWA TIMUR,- 


usianya yang sudah senja kisaran 70 tahun lebih, Jumiati janda tua beranak 9 asal Jalan Jambu RT 01 RW 04 Desa Banjarsari Kecamatan Ngronggot ,Nganjuk, Jawa Timur berjuang mencari keadilan.

Apa yang diperjuangkan dan dipertahankan Jumiati bersama anak anaknya ?, begini sekilas curahan hati Ahmad Efendi ,45, anak sulung Jumiati saat ditemui awak media .. dirumah kediamanya hari ini   Sabtu  18/April /2025


Sebagai kata pembuka yang diutarakan Ahmad Efendi erat hubungannya dengan persoalan hak kepemilikan atas tanah dan rumah seluas 22 ru peninggalan dari almarhum Mbah Muhadi bin Taslim yang tidak lain adalah orang tua kandung almarhum Na’im suami Jumiati atau orang tua kandung dari Ahmad Efendi dan ke 8 saudaranya.



Pokok persoalanya seperti disampaikan Ahmad Efendi bahwa pasca kematian orang tuanya ( Na’im ) rumah dan tanah yang sudah ditempati Jumiati selama puluhan tahun itu secara diam diam akan diambil alih atau dikuasai oleh saudari Evi yang terkenal ” tuan tanah ” dikampung tepi sungai Brantas tersebut.




Penguasaan hak atas tanah dan rumah tersebut seperti disampaikan Ahmad Efendi berdasarkan pengakuan sepihak dari saudara Evi atas dasar proses jual beli. Dan lebih ekstrimnya, saudara Evi berani mengeluarkan ultimatum keras kepada keluarga Jumiati untuk secepatnya keluar dan mengosongkan rumah yang diakui sudah dibeli.



Karena dari pihak Jumiati tidak merasa menjual dan menerima uang dari saudara Evi , akhirnya persoalan ini sempat dilaporkan ke desa. Dan oleh desa diadakan musyawarah. Namun tidak ada titik temu. Kedua belah pihak antara Evi dan Jumiati bersikukuh saling mempertahankan argumentasinya masing masing




” Kalau memang benar sudah dibeli kan ada bukti pendukung yang sah. Faktanya saat saya minta bukti kwitansi dan akte jual beli saudara Evi tidak bisa menunjukkan. Alasannya rahasia, terkesanada unsur permainan,” ujar Ahmad Efendi.


Namun anehnya, masih kata Ahmad Efendi bahwa tanah rumah yang masih ditempati ibunya ( Jumiati) ternyata sudah bersertifikat"


(Bon)

Pewarta: Boniman
Penulis: Boniman
Reporter: Biro NGANJUK
Editor: Zahrudin-Haris
|JTN RILIS UP BIRO NGANJUK|



@Redaksi JAWATIMURNEWS
Editor : Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
Previous Post Next Post

Contact Form

5 Alasan Proses Approval Harus Dibuat Otomatis | Optimalisasi Konsumsi Listrik: Cara Cerdas Menghemat Energi dan Biaya! | KA Makassar–Parepare Pecah Rekor Angkut 34.291 Pelanggan, Tertinggi Sepanjang 2025 | Reksa Dana Pasar Uang BRI-MI, Pilihan Investasi Optimal di Tengah Ketidakpastian Global | Pajak UMKM Tetap 0,5%, Sribu Ingatkan UMKM Pentingnya Digitalisasi | Partisipasi Wujudkan Pendidikan Bermutu, KAI Rutin Lakukan Edutrain di LRT Jabodebek | Kesalahan administratif Kasun seloguno Terpilih di Tahun 2023 kalah dalam Gugatan PTUN oleh lawannya . | Kapolres Nganjuk Menerima Kunjungan PP POLRI (Persatuan Purnawirawan POLRI) | Kabar Gembira! Beli Tiket Kereta Api Kini Lebih Murah dengan Fitur Flexy Poin di Access by KAI | Untuk Mewujudkan Percepatan Swasembada Gula Nasional Gubernur Khofifah Luncurkan KUR Khusus Petani Tebu Jatim | mas tamvan