JTN UPDATE : Jum'at 16 Mei 2025 02:51:24 PM

Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine

Dilihat 0 kali

Dunia medis Indonesia memasuki babak baru dengan diselenggarakannya wisuda angkatan pertama program sertifikasi di bidang regenerative medicine yang diakui secara internasional. Acara ini digelar oleh INASRM bekerjasama dengan RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Stem Cell Center (JSC) dan berkolaborasi strategis dengan American Board of Regenerative Medicine (ABRM). 

Momentum bersejarah ini juga ditandai dengan acara wisuda angkatan pertama Diploma di bidang regenerative medicine. Sebanyak 15 wisudawan dari Indonesia telah berhasil menyelesaikan pelatihan dan sertifikasi dari ABRM dan mendapatkan gelar Diploma di bidang regenerative medicine

Program Diploma ini merupakan hasil kerjasama lintas institusi antara INASRM, RSPAD, sektor swasta, dan ABRM. RSPAD sebagai rumah sakit pengampu kini memiliki mandat untuk membimbing rumah sakit dan klinik swasta yang menyelenggarakan pelayanan terapi stem cell, dan penyelenggaraan pelatihan di bidang regenerative medicine yang berkolaborasi dengan ABRM. Jakarta Stemcell Centre (JSC) hadir sebagai mitra kesekretariatan INASRM dan berperan aktif mensukseskan program tersebut. 

Wisuda pertama ini dihadiri oleh Rozina Badal Munir, MD, M.B.B.S., DABRM, FAARM selaku Global Development Director dari American Society of Regenerative Medicine (ASRM), serta Ketua Komite Sel Punca Prof. dr. Amin Soebandrio, PhD, SpMK(K), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kehadirannya memperkuat legitimasi dan dukungan lintas negara terhadap perkembangan regenerative medicine di Indonesia. 

Rangkaian acara pada tanggal 17 April 2025 juga mencakup penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara INASRM dan ABRM, yang menjadi pondasi penting dalam pendidikan berkelanjutan dan standar kemampuan tenaga medis di bidang regenerative medicine

โ€œINASRM hadir sebagai wadah profesional yang menjembatani antara perkembangan ilmu kedokteran dalam rangka mengembangkan layanan regenerative medicine dengan kesiapan sumber daya manusia medis di Indonesia,โ€ ujar Dr. Jonny, SpPD-KGH, MKes, MM, DCN, FISN, selaku Ketua INASRM. โ€œKami percaya, masa depan regenerative medicine memerlukan landasan yang kuat, baik dari sisi kompetensi maupun regulasi. Di sinilah pentingnya sertifikasi yang terakreditasi internasional untuk para petugas medis dan penyelenggara layanan di bidang regenerative medicineโ€ lanjutnya. 

Dalam menjalankan perannya, INASRM diketuai oleh dr. Jonny, SpPD-KGH, MKes, MM, DCN, FISN, dengan dr. Yanuarso, SpOT, Subspes. CO(K), MH sebagai Wakil Ketua. Sekretaris Jenderal dijabat oleh Dr.dr. Cosmos O Mangunsong, Sp.M(K), dan posisi Bendahara dipegang oleh Sari W. Pramono, BA. Sementara itu, Prof. dr. Ahmad Faried, Sp.BS, Subsp. N-Onk(K), PhD, FICS bertindak sebagai Penasehat INASRM. 

INASRM sendiri merupakan organisasi yang berperan dalam membentuk standar etika, kompetensi, dan pengembangan karier bagi para petugas medis yang tertarik di bidang regenerative medicine. Organisasi ini menjadi pendorong terwujudnya pendidikan berkelanjutan dan kerjasama internasional, seperti yang dilakukan dengan ABRM. 

ABRM merupakan salah satu otoritas terkemuka di dunia dalam bidang regenerative medicine, dan telah bekerja sama dengan berbagai negara dalam mengembangkan standar praktek regenerative medicine yang aman dan evidence based. Melalui kerja sama ini, Indonesia kini memiliki jalur resmi dan sah untuk pengembangan peminatan dokter-dokter yang ingin mendalami regenerative medicine

Pelatihan diselenggarakan secara intensif dan terstruktur yang meliputi teori ilmiah, prakttk klinis, serta penilaian kemampuan di bidang regenerative medicine yang dilakukan oleh tim ahli baik dari dalam maupun luar negeri. 

Selain aspek keilmuan, dr. Yanuarso, sp.OT, Subspes CO(K), MH juga menyoroti pentingnya regulasi. Ia berharap melalui jalur pelatihan ini, praktek regenerative medicine seperti Stem Cell di Indonesia dapat lebih terkontrol dan memiliki standar yang seragam. 

Salah satu peserta, dr. Cosmos Mangunsong, SpM (K) (Jakarta Stemcell Centre, Jakarta Eye Centre) mengungkapkan kesan positifnya terhadap program ini. โ€œPelatihan ini memberi saya perspektif baru tentang bagaimana regenerative medicine dalam hal ini stem cell seharusnya diterapkan, tidak sekadar tren, tapi harus berdasar pada etika dan keilmuan yang kuat. Ini adalah investasi bagi masa depan profesi medis,โ€ ujar beliau. 

Dari segi pengembangan layanan, salah satu peserta non dokter Ibu Sari W Pramono, BA menuturkan pentingnya pelatihan ini dalam mengembangkan layanan di bidang regenerative medicine khususnya penggunaan Stem Cell. 

Ke depan, INASRM menargetkan untuk menyelenggarakan pelatihan ini secara rutin, serta terus memperluas kerjasama dengan berbagai institusi dan rumah sakit di seluruh Indonesia. Minat dari berbagai rumah sakit juga mulai bermunculan, menandakan bahwa kesadaran akan pentingnya legalitas dan standar di bidang regenerative medicine ini yang semakin meningkat. 

โ€œKami berharap, dengan adanya petugas yang tersertifikasi, masyarakat mendapatkan pelayanan yang aman terapi regenerative medicine terutama pemberian Stem Cell yang masih merupakan penelitian berbasis pelayanan.โ€ tambah dr. Jonny. 

Dengan terselenggaranya wisuda pertama ini, Indonesia secara resmi telah membuka babak baru bagi profesi kedokteran dalam menghadapi era personalized and precision medicine. Pelatihan internasional ini bukan hanya simbol pengakuan, tetapi juga sebuah komitmen menuju evidence based medicine dengan menjunjung tinggi aspek keamanan pasien. 

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

 

Punya Produk UKM/PIRT, pasang iklan disini Rp.100.000/Tahun klik gambar dibawah


@Redaksi JAWATIMURNEWS
Editor : Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK
BERITA HARI INI
    Previous Post Next Post

    Contact Form

    Konferensi Pers, Polres Nganjuk All Out! 63 Tersangka dan 47 Kasus Dibongkar | Dandim 0815/Mojokerto Pimpin Sertijab Sejumlah Danramil Jajaran Kodim 0815 | Tingkatkan Produktivitas, Babinsa 0815/09 Mojosari Bantu Tanam Padi di Kebondalem | BRI Finance Hadapi Tantangan Pasar Otomotif 2025 dengan Strategi Captive Market | 40.259 Penumpang Gunakan KA Selama Long Weekend Hari Raya Waisak di Stasiun Malang | KAI dan Deutsche Bahn Jalin Kolaborasi Strategis Dukung Transformasi Hijau dan Digital Sektor Perkeretaapian Indonesia | Bagaimana Transformator Variable Speed Drive Membantu Efisiensi Industri? | KAI Daop 1 Jakarta Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki | Tips menghindari penyakit maag | Pertamina Berdayakan Ekonomi Masyarakat Adat Desa Lamalera | mas tamvan