JAWATIMURNEWS.COM |
Selasa (15/4/2025) JAKARTA,-
Menghadapi era Society 5.0 yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan digital, para Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Angkatan ke-62 dan Sekolah Staf Angkatan Udara (Sesau) Angkatan ke-19 Tahun Pelajaran 2025 melaksanakan Kuliah Kerja Pencarian Data Penelitian (KKPDP) di Jakarta dan Bogor, Senin (14/4/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan serta memperdalam pemahaman para Pasis terhadap dinamika transformasi digital, sekaligus mengumpulkan data primer dan sekunder secara langsung dari instansi-instansi kunci melalui observasi, riset lapangan, dan wawancara. Mengusung tema "Transformasi Digital di Era Society 5.0: Peluang dan Tantangan", para Pasis dituntut untuk mampu mengkaji sejauh mana perkembangan teknologi digital dapat diadaptasi dalam mendukung tugas pokok TNI Angkatan Udara.
Dipimpin langsung oleh Komandan Seskoau, Marsda TNI I Made Susila A., S.I.P., S.H., M.Hum., serta didampingi Wadan Seskoau Marsma TNI Ir. Joko Sugeng Sriyanto, M.Sc., Kakordos Seskoau Marsma TNI Dr. Ir. Muhammad Zuhdizul, M.T., CIQaR., dan para pejabat serta dosen, kegiatan ini terbagi dalam lima kelompok dengan tujuan yang berbeda.
Kelompok I melakukan kunjungan ke Puskodalau, Kelompok II ke PT. Telkom Indonesia, Kelompok III ke PT. Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Kelompok IV ke Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital RI, serta Kelompok V ke Pusat Riset Teknologi Satelit BRIN.
Dalam sambutannya, Marsda TNI I Made Susila menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital, termasuk integrasi sistem Command Tactical Data Link System (CTDLS) dengan satelit, merupakan langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas operasi TNI AU di masa depan.
โTransformasi digital ini bukan sekadar tren, tapi kebutuhan mendesak. Dengan dukungan teknologi satelit, sistem CTDLS akan lebih optimal, mengurangi delay dalam pengiriman data yang selama ini menjadi tantangan,โ tegasnya.
Ia juga berharap kegiatan ini mampu memberikan gambaran nyata kepada para Pasis tentang tantangan yang dihadapi lembaga-lembaga terkait, serta menggali peluang kolaborasi guna mempercepat transformasi digital nasional yang selaras dengan kepentingan pertahanan negara.
โKami sangat mengharapkan dukungan dan informasi valid dari instansi yang dikunjungi agar data yang dikumpulkan Pasis benar-benar relevan dan bermanfaat untuk mendukung tugas TNI AU dalam menjawab tantangan era digital ke depan,โ pungkas Danseskoau.
Sementara itu Dirjen Wasdik Menkomdigi Irjen Pol Alexsander Sabar, S.I.K., M.H., juga menyampaikan bahwa Digitalisasi dan pengembangan teknologi informasi masuk dalam asta cita pemerintah yaitu masalah perlidungan anak diruang digital dan membuat aturan terkait aturan etika Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
โOleh karena itu pemerintah membuka penggunaan ruang digital yang aman di usia kurang dari 16 tahun dengan cara mengeluarkan peraturan pemerintah PP Tunas yang akan ditindaklanjuti oleh kementrian yang terkaitโ jelas Dirjen Wasdik Menkomdigi.
Pada kesempatan itu juga para Perwira Siwa mendapatkan materi dari beberapa narasumber Menkomdigi diantaranya
- Dari Kepala Biro perencanaan Menkomdigi Bapak Ir. Arifin Saleh Lubis, M.T., tentang transformasi Digital di era Society 5.0
- Direktur Pengawasan Sertifikasi dan Transaksi Elektronik Bapak Teguh Arifiyadi, S.H., M.H., menenai Tranformasi digital Komdigi dan pengawasan ruang digital
- Direktur Infrastuktur pemerintah digital yang diwakili oleh Ketua Tim PDNS Bapak Ronald, S.Kom., M.Sc., menyampaikan tentang Transformasi digital di era society dan pusat data nasional.
Sumber : Pen Seskoau
No one has commented yet. Be the first!