Kurang lebih 50 orang dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami mual badan lemas pusing badan meriang di duga
keracunan makanan, usai hajatan bersama di salah satu rumah Ketua RT, Pojok, Desa Tanjungkalang, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Selasa 22/4/2025 malam
Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif terkait insiden tersebut dengan memintai keterangan sejumlah saksi termasuk tuan rumah ketua RT 1 S Anto selaku yang punya hajat tujuh bulanan masa hamil.
Menurut laporan pihak Puskesmas, para korban mengalami gejala seperti mual, muntah, diare, dan pusing beberapa jam setelah menyantap makanan diberikan oleh tuan. Ada juga yang ke esokan harinya setelah makan berkat yang di bawa pulang dari acara hajatan.
Dari total 50 orang dirawat di ruang perawatan di tiga tempat perawatan, karena kondisi yang masih merasakan gejala keracunan. Seperti rumah sakit m Kediri .Pukesmas Prambon klinik rumahan / klinik desa. Dan ada juga rawat Rumah ujar s Anto selaku yang punya hajat
Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengamankan sisa makanan dan minuman untuk dilakukan uji laboratorium.
S Anto ketua RT sekaligus yang punya hajat menceritakan. Soal makanan yang di sajikan bahwa kami telah punya hajat Tingkepan anak kami kami sengaja memang mengundan warga lingkungan kami. Dengan total yang di undang 100 undangan yang hadir sebanyak 90 orang semua warga kami. SemuanyA dengan dalih syukuran. Dengan niat kami baik. Ujar sang RT.
Eh saya sendiri juga kaget kok yang saya undang paginya merasakan mual dan keracunan saya juga bingung sedangkan Makanan yang kita sajikan serba beli baru. Ungkapnya .
Dari lima puluh orang yang keracunan sampai saat ini masih dalam perawatan tapi beberapa orang sudah ada yang di pulangkan.
Sedangkan keluarga s anto ketua RT sekaligus yang punya hajat heranya malah selamat.
"Tidak ada yg merasakan mual atau keracunan termasuk yang mengandung, "Ujar RT. (Red bon .)