JAWATIMURNEWS.COM |Kamis (25/1/2024)
PASURUAN_JAWA TIMUR, - Diduga BAS merupakan oknum satff kesehatan berpangkat Koptu yang Desersi 4 bulan ( Motif Werfing ). BAS merupakan DPO Pencarian yang mempunyai kebiasaan mengaku anggota BIN dengan menunjukkan KTA berwarna merah. Modus operandi nya menjanjikan meloloskan calon anggota TNI, serta memprovokasi sejumlah warga melalui issu mengenal petinggi Angkatan Udara dengan menunjukkan no hand phone istri Wakil Kepala Satuan Angkatan Udara (Wakasau) kepada calon korban dari oknum TNI AU Lanud Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), Lombok-NTB atas Nama Koptu BAS ( Staff Kesehatan ), Kamis (25/1/2024).
Di sisi lain oknum tersebut memyampaikan pada tim media ini bahwa Lanud nya sudah menerima surat dari 08 yaitu Menhan RI, dan setelah tim media ini mengkonfirmasi kebenarannya ke Kemhan RI di Jakarta, ternyata tidak ada surat tersebut ke Lanud. Bisa dipastikan surat dari Menhan diduga kuat fiktif dan di Lakukan oleh sindikat rekannya yang bergelut profesi barang antik, Tokek dan lain-lain.
Menurut keterangan beberapa warga, perilaku BAS cukup meresahkan dan memancing warga sekitar bertindak. Hal ini juga sudah di sampaikan ke sujumlah Intansi yang bersangkutan (BAS), namun hal tersebut diduga hanya menjadi informasi oknum Anggota TNI AU yang berulah tanpa ada tindakan penertiban oknum liar tersebut. (Red)
Sumber : JTN Media Network
JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531