JAWATIMURNEWS. COM PASURUAN Komandan kodim 0819 Pasuruan Letkol Arh Noor Iskak, S.T., ikuti Apel Besar Kebangsaan Bersama Pendamping Desa Se Provinsi Jatim Tahun 2024 di lapangan Kebun Raya Purwodadi Desa Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan yang di ikuti oleh +- 1200 peserta apel. Minggu (28/07/24)
Apel besar Kebangsaan tersebut dihadiri Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.pd (Menteri Desa Pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi), Adhy Karyono A. Ks M.AP (Pj. Gubernur Jatim), Ir.Budi Sarwoto. (Kepala Dinas DPMD), Hendro Gunawan (Kepala Inspektorat Provinsi Jatim), Sigit Priyanto, ST,MM, (Kadisnasker Provinsi Jatim), dr. Kurniawan Hary P, S.T., M.M (Kepala Biro organisasi Provinsi Jatim), Nurul Anshori, S,Pd., M.Kes., (Plh.Bakesbangpol Provinsi Jatim), Sufi Agustini. (Bakorwil Pamekasan), Asep Kusdinar S,Hut M.H ( Bakorwil Malang ), Yudha Triwidya Sasongko S.Sos , M.si (Sekda Kab Pasuruan), KH. Mujib Imron, S.H.,M.H (Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Pasuruan), Kolonel L W. Rinanda sintasari (Mewakili Pangarkoarmada 2), Kolonel L Mashabi (Mewakili Danpus penerbal), Kolonel Pom Yos (Mewakili Danlanud Abd saleh), Letkol Arh Noor Iskak S.T ( Mewakili Pangdam V/Brawijaya), Mayor L Taufik (Mewakili Danlantamal V), Mayor P Chafid Hakim (Mewakili Danwing Paskhas), Ahmad Rofik (Mewakili Kabinda Jatim), Mayor Inf Teguh Hery Wignyono S.Sos (Kasdim 0819/Pasuruan), Kompol Azis SH, (Wakapolres Pasuruan ), drs.Edi Supriyanto M.M (Kakesbangpol Kab Pasuruan) dan Para peserta apel besar kebangsaan.
Bertindak sebagai pimpinan apel Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd (Menteri Desa Pembangunan daerah tertinggal dan Transmigrasi) serta Komandan apel Mayor Czi Slamet Nurhadi (Danramil 0819/05 Grati)
Dalam amanatnya, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd, menyampaiakan apresiasi dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pendamping desa di Jawa Timur. “Kalian adalah garda terdepan dalam upaya kita memajukan dan memberdayakan desa-desa di seluruh pelosok negeri. Kerja keras dan dedikasi kalian adalah fondasi bagi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” ungkapnya.
“Pendamping desa tidak wajib memiliki penampilan khusus, yang diharuskan harus representatif mengetahui kultur budaya wilayah masing-masing, prinsip pendamping Desa membersamai bukan mengawal dan harus berpedoman berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan yang didampingi,” pungkasnya.
Letkol Arh Noor Iskak, S.T., menyampaiakan pentingnya peran pendamping desa dalam memajukan daerah. "Pendamping desa adalah ujung tombak pembangunan di desa-desa. Mereka memiliki peran strategis dalam menggerakkan roda pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,".
"Kami dari TNI selalu siap mendukung program-program pembangunan desa. Sinergi antara semua elemen masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama," ujar Dandim.
(Ags)
Sumber : JTN Media Network
JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531