Dilihat 0 kali
Pengantar Penulis
AGAR MANUSIA TIDAK BIADAB
Tujuan utama Pendidikan Islam, menurut Prof. Syed
Muhammad Naquib al-Attas, dalam bukunya, Islam and Secularism,
(Kuala Lumpur, ISTAC, 1993), adalah untuk menghasilkan
orang yang baik (to produce a good man). Kata al-Attas, “The
aim of education in Islam is therefore to produce a goodman… the
fundamental element inherent in the Islamic concept of education is
the inculcation of adab.” (hal. 150-151).
Siapakah manusia yang baik atau manusia beradab itu? Dalam
pandangan Islam, manusia seperti ini adalah manusia yang kenal
akan Tuhannya, tahu akan dirinya, menjadikan Nabi Muhammad
saw sebagai uswah hasanah, mengikuti jalan pewaris Nabi (ulama),
dan berbagai kriteria manusia beradab lainnya. Manusia beradab
juga harus memahami potensi dirinya dan bisa mengembangkan
potensinya, sebab potensi itu adalah amanah dari Allah swt.
Dalam al-Quran dikatakan, manusia diciptakan Allah untuk
beribadah kepada-Nya (QS adz-Dzariyat: 56) dan menjadi khalifah
Allah di muka bumi (QS al-Baqarah: 30). Manusia dikaruniai akal,
bukan hanya hawa nafsu dan naluri. Tugas manusia di bumi berbeda
dengan binatang. Manusia bukan hanya hidup untuk memenuhi
syahwat atau kepuasan jasadiahnya semata. Ada kebutuhankebutuhan ruhaniah yang harus dipenuhinya juga. Semua fungsi
dan tugas manusia itu akan bisa dijalankan dengan baik dan benar
jika manusia menjadi seorang yang beradab.
Sumber : JTN Media Network

Tags
DOWNLOAD
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.